Surabaya (Temuan Rakyat) – Gubernur Java Timur Kofifafa Indal Palawantha, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, telah meningkatkan sinergi untuk memastikan liburan yang lancar dan panjang Long Eid untuk wilayah tersebut.
Khofifah pada hari Sabtu menekankan pentingnya tinjauan umum, termasuk perkiraan logistik, kondisi cuaca, barang -barang kesehatan dan keselamatan pemudik.
“Kali ini kami mengambil liburan panjang. Semua pemangku kepentingan dalam kerja sama, koordinasi dan komunikasi harus berjalan dengan baik,” kata Khofifah.
Dia ingatkan kepada publik bahwa dia memperhatikan jadwal operasional Ketapangiri Manukhair, yang akan ditutup dari 28 Maret hingga 30 Maret hingga 6 Maret.
Ia juga mencari kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi, seperti Pasitan, Ngawi, Mohocart dan Banyuwangi.
Mengenai keselamatan pemudik, Kofifa juga menunjukkan penguatan fasilitas medis dalam kontrak kecelakaan.
“Puskesmas harus tetap buka 24 jam sehari untuk memastikan pertolongan pertama bagi para korban kecelakaan itu,” katanya.
Polisi Java Timur, SEMERU 2025 Operasi Ketupat, 23 Maret hingga 8 April, akan melibatkan 15.231 karyawan bersama. Sebanyak 149 item keamanan, 41 titik layanan dan 13 area konsolidasi dibuat secara strategis.
Selanjutnya, bahan bakar dan stok LPG Patraniaga Jatim telah dikonfirmasi aman.
Jika Anda membutuhkan bantuan saat bepergian, masyarakat juga didorong untuk menggunakan layanan darurat.
Pandam menyoroti pentingnya melemahkan struktur pelabuhan Ketapan ke Jenderal Blaujaya, Mayor Jenderal Rudy Saladin, dan menyajikan informasi tentang jadwal operasional tahap awal.
“Komisaris Polisi dan Dandym harus mewakili potensi sensitivitas keamanan. Informasi penutupan pelabuhan harus ditransmisikan dengan jelas untuk mencegah kotamadya terjebak dalam antrean panjang,” katanya.
