TEMUANRAKYAT, JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Indonesia (KMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Agung RI pada Rabu (18/6/2025). Mereka menuntut pengusutan atas dugaan skandal korupsi di tubuh BUMN PT Pupuk Indonesia yang disebut berpotensi merugikan negara hingga Rp8,3 triliun.
Pantauan langsung di lokasi, massa aksi mulai berkumpul sejak pukul 12.30 WIB. Dengan membawa spanduk dan poster, mereka menyuarakan pendapatnya secara bergantian di atas mobil sound.
Sebuah spanduk besar terbentang di depan gerbang utama, bertuliskan: “Kapan Kejaksaan Agung RI Periksa Orang Kuat Rahmad Pribadi”. Dari atas mobil komando, salah satu massa aksi membacakan pernyataan sikap mereka.
“Kejahatan terbesar dalam politik bukanlah penyimpangan kekuasaan, tetapi normalisasi dari penyimpangan itu melalui kelambanan, pembiaran, dan pembungkaman, Kejagung wajib Panggil dan periksa Pak Rahmad Pribadi Dirut Pupuk”, seru Safruddin selaku koordinator Gerakan.
Safruddin juga menyebut kekecewaannya karena kasus yang dianggap merugikan negara triliunan dibiarkan begitu saja, “Publik kembali kecewa, masa dugaan korupsi sebesar Rp8,3 triliun di tubuh PT Pupuk Indonesia tak ada kejelasan seperti apa, kami aksi kedua kali bagian dari bentuk karena tidak ada progress”, tambahnya.
Suasana sempat memanas ketika massa mencoba mendorong gerbang utama, menuntut untuk bertemu langsung dengan Jaksa Agung. Barikade polisi yang berjaga sigap menahan laju massa, dan situasi kembali terkendali setelah perwakilan KMI memulai negosiasi dengan aparat.