TEMUANRAKYAT, TANGSEL – Forum Mahasiswa Madura (Formad) Jabodetabek sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) tahunan yang berlangsung meriah dan penuh semangat di Tangerang Selatan (28-29/6/2025). Acara mubes ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Madura dari berbagai penjuru daerah yang berkuliah di wilayah Jabodetabek, serta sejumlah tokoh alumni dan undangan kehormatan.
Mubes Formad Jabodetabek tahun ini mengusung tema “Transformersi Ekonomi dan Peran Elit Politik Lokal Terhadap Perkembangan Masyarakat Madura”. Agenda utama Mubes meliputi diskusi publik, sidang pleno, laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, evaluasi program kerja, dan pembahasan arah strategis organisasi ke depan, serta pemilihan Ketua Umum Formad Jabodetabek periode 2025-2026.
Setelah melalui proses sidang pleno dan pemilihan, Moh Saleh terpilih sebagai Ketua Umum Formad Jabodetabek periode 2025-2026. Moh Saleh menggantikan kepemimpinan periode sebelumnya yang dipimpin oleh Ferdiansyah.
Dalam pidato perdananya, Moh Saleh menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan Formad yang Progresif, ini akan menjadi landasan gerak kami. Kami akan fokus pada peningkatan kapasitas dan potensi anggota melalui program-program yang menunjang potensi mahasiswa madura di Jabodetabek, baik itu skill dan hard skill yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, kami akan menyiapkan bantuan biasiswa kepada mahasiswa Madura yang kurang mampu untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT), dan juga akan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah asal, alumni, dan berbagai pihak untuk menggerakkan program-program kontributif yang nyata bagi kemajuan Madura, ujar Saleh saat penyampaian program kerjanya disambut tepuk tangan meriah dari peserta mubes.
Beberapa program strategis yang menjadi prioritas kepengurusan baru di seratus hari kerja antara lain: Program launching media resmi formad Jabodetabek, kajian bulanan tentang Madura dalam perspektif progresif, rapat koordinasi dan konsolidasi lintas kampus se-jabodetabek.
“Kami ingin Formad tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tapi juga inkubator bagi lahirnya generasi muda Madura yang kompeten, inovatif, dan berintegritas. Mahasiswa perantau adalah duta daerah yang memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan,” tutup Saleh.
Mubes Formad Jabodetabek 2025 ditutup dengan seruan untuk menjaga solidaritas dan semangat kekeluargaan di antara seluruh anggota, serta tekad bulat untuk berkontribusi maksimal bagi perkembangan masyarakat Madura dari tanah perantauan. Diharapkan, kepengurusan baru ini mampu membawa Formad Jabodetabek pada puncak keberdayaan dan memberikan sumbangsih nyata bagi daerah asal.