TEMUANRAKYAT, JAKARTA – Forum Mahasiswa Madura (FORMAD) Jabodetabek resmi melantik jajaran pengurus baru dalam acara yang digelar di Gedung Badan Penghubung Daerah Jawa Timur Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/25).
Hadir dalam prosesi tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Humaidi Syarif, serta tamu undangan dari kalangan mahasiswa dan masyarakat Madura di perantauan.
Ketua Umum FORMAD Jabodetabek, Moh. Sholeh, dalam sambutannya menegaskan arah gerakan forum yang kini ia pimpin. Ia menyampaikan bahwa FORMAD akan berperan sebagai pusat kajian kebijakan publik terkait Madura dan Jawa Timur melalui riset, diskusi, hingga rekomendasi nyata. Selain itu, forum ini juga akan menginisiasi program pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang literasi, pendidikan, dan kewirausahaan UMKM berbasis teknologi.
“FORMAD siap menjadi mitra kritis sekaligus solutif bagi pemerintah, agar pembangunan di Madura lebih terarah, adil, dan berkelanjutan. Kami juga berterima kasih kepada Pemprov Jawa Timur, khususnya Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak atas komitmen membangun Madura,” ujar Sholeh.
Hal ini terlihat dari pembangunan sembilan dermaga baru yang mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata, hadirnya layanan Transjatim yang kini sudah menjangkau Madura, serta upaya reaktivasi jalur kereta api melalui RPJMN 2024–2029, tambahnya Sholeh.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Madura di Jabodetabek untuk meneguhkan peran mereka, tidak hanya sebagai kelompok intelektual, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial.
FORMAD jabodetabek diharapkan mampu menjembatani aspirasi masyarakat Madura, memperkuat literasi politik, serta menumbuhkan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan