Menu

Mode Gelap
 

Hukum · 7 Jun 2025 10:41 WIB ·

Lanyalla Ajak Pegiat Konstitusi Fokus pada Gerakan yang Kembali ke UUD 1945


 Lanyalla Ajak Pegiat Konstitusi Fokus pada Gerakan yang Kembali ke UUD 1945 Perbesar

TEMUANRAKYAT, SURABAYA – Anggota DPD/MPR RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan semua pegiat konstitusi, baik dari kalangan akademisi, praktisi, politisi, hingga purnawirawan TNI-Polri untuk tetap fokus kepada tujuan awal mengembalikan Pancasila sebagai nilai atas pasal-pasal di dalam Konstitusi Indonesia.

Ketua DPD RI ke-5 itu juga mengajak semua kalangan yang selama ini memperjuangkan agar Indonesia kembali menjalankan sistem bernegara sesuai rumusan pendiri bangsa untuk fokus berbicara di ranah fundamental, yakni perubahan UUD 1945 yang dilakukan tahun 1999 hingga 2002 silam sebagai faktor penyebab Indonesia kehilangan jati diri bangsa dan mengalami banyak paradok.

“Sehingga kita harus istiqomah berjuang di wilayah itu. Tidak perlu energi kita terseret untuk hal-hal yang bersifat kuratif dan karitatif. Bangsa ini akan kembali berjaya bila kedaulatan kembali ke tangan rakyat, melalui lembaga penjelmaan seluruh rakyat di MPR, karena di situ tidak hanya diisi peserta pemilu, tetapi juga utusan-utusan yang lengkap,” tandas penggagas Presidium Konstitusi itu, Selasa (3/6) di Surabaya.

Dikatakan LaNyalla, sudah terlalu banyak dan lengkap hasil kajian serta studi yang menyatakan bahwa Amandemen tahun 1999 hingga 2002 telah mengganti konstitusi Pancasila dengan konstitusi baru yang liberal dan individualisme. Karena Amandemen saat itu tidak dilakukan dengan pola adendum, dan menghapus semua Bab Penjelasan.

“Ini yang harus kita kembalikan. Nah setelah kembali, baru kita adendum untuk memastikan agar kelemahan yang ada, yang pernah terjadi di era Orde Lama dan Orde Baru bisa kita pastikan tidak terulang. Termasuk mengakomodasi semangat dan tuntutan reformasi saat itu, tentang pembatasan masa jabatan presiden, dan lainnya,” urainya.

LaNyalla juga meminta semua pegiat konstitusi untuk mendengar nasehat dan wejangan tokoh senior yang telah disepakati sebagai simbol perjuangan kembali ke UUD 45, yakni Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal (Purn) Try Soetrisno.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Mahasiswa Kepung Kejaksaan Agung, Tuntut Pengusutan Dugaan Korupsi Pupuk Senilai Rp 8,3 Triliun di PT Pupuk Indonesia

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Madura Go Provinsi Kembali Digagas: Formad Jabodetabek Dukung Penuh Madura Jadi Provinsi

10 Juni 2025 - 19:18 WIB

Hadapi Era Deindustrialisasi, PB HMI Desak Pemerintah Perkuat Industri Baja Nasional

10 Juni 2025 - 05:09 WIB

Inilah Sosok Irjen Pol Hudit Wahyudi: Jenderal Bintang Dua yang Bersahaja, Tak Punya Ajudan Dan Sopir Pribadi

6 Juni 2025 - 18:13 WIB

Karya Anak Bangsa: Startup Videfly Berhasil Luncurkan Fitur AI Guna Produksi Video Instan

6 Juni 2025 - 12:42 WIB

Bangkit Nugraha bersama Tradting Community: Menyediakan Akses Edukasi Crypto untuk Semua Kalangan

5 Juni 2025 - 17:45 WIB

Trending di Lifestyle