Menu

Mode Gelap
 

News · 29 Jul 2025 02:09 WIB ·

AGMPH Soroti Rakernas dan Evaluasi Haji Kemenag: Harusnya Bukan Jadi Ajang Nyanyi tapi Ajang Introspeksi


 AGMPH Soroti Rakernas dan Evaluasi Haji Kemenag: Harusnya Bukan Jadi Ajang Nyanyi tapi Ajang Introspeksi Perbesar

TEMUANRAKYAT, JAKARTA – Kami, Aliansi Generasi Muda Peduli Haji, merasa perlu memberikan tanggapan resmi terhadap Acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Evaluasi Penyelenggaraan Ibada Haji Tahun 1446 H / 2025 M, Senin 28 Juli 2025, Pada pukul 19.30 WIB.

Bahwa menurut Kami, kegiatan Rakernas tersebut tidak perlu sampai ada acara nyanyi – nyanyi dan hiburan-hiburan, namun harus dijadikan ajang introspeksi, mengingat ada 400 an Jama’ah haji dinyatakan meninggal dunia dan 3 orang Jama’ah haji belum ditemukan sampai saat ini. Sehingga ini menandakan ada persoalan serius terhadap penyelenggaraan haji indonesia, oleh sebab itu Kami meminta untuk proses penyelenggaraan haji Tahun 1447 H / 2026 M nantinya harus lebih baik lagi.

Oleh karena itu dengan banyaknya Jama’ah haji yang meninggal dunia dengan jumlah 447 orang, 25 orang jama’ah haji masih dirawat di Rumah Sakit saudi arabia dan 3 orang jama’ah haji dinyatakan hilang. Maka seharusnya acara Rakernas dan Evaluasi haji ini dijadikan ajang introspeksi dan dengan cara mengheningkan cipta bagi para jama’ah haji yang telah meninggal dunia dan mengedepankan empati, sehingga dapat terus menjaga kemabruran haji, itu yang seharusnya kita lakukan dan kami minta secara tegas Menteri Agama dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah untuk bertanggung jawab penuh atas 447 jemaah haji indonesia yang wafat dan 3 jemaah haji indonesia yang dinyatakan hilang sampai saat ini.

Seharusnya pada acara tersebut kementerian agama bisa memberikan contoh yang baik sebagai ajang intropeksi bukan acara nyanyi-nyanyi. Seakan-akan jemaah haji yang wafat dan hilang tidak ada arti, ini dapat diduga kementerian agama fakir empati, Ungkap Lyo kordinator AGMPH (28/7).

Lebih lanjut, kami percaya bahwa ormas Islam, termasuk Aliansi Generasi Muda Peduli Haji, memiliki peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan ibadah haji. Kami berfungsi sebagai pengawas independen yang memastikan bahwa kebijakan yang diambil oleh Kemenag saat ini dan badan haji kedepan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan kebutuhan jamaah, tambahnya.

Pengawasan ini mencakup aspek kebijakan, serta kenyamanan, keamanan dan keselamatan para jamaah haji selama melaksanakan ibadah haji mulai dari tanah air hingga di Tanah Suci.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pakar Hukum: Kejagung Bisa Kaji Ulang Kasus Emas Palsu PT Antam

28 Juli 2025 - 19:37 WIB

Milenial Indonesia Soroti Rangkap Jabatan Wakil Menteri sebagai Komisaris BUMN

28 Juli 2025 - 14:54 WIB

KAI Raih 8 Penghargaan Internasional di Contact Center World Asia Pacific Awards 2025

27 Juli 2025 - 19:15 WIB

Tanpa Teguran, Langsung Dipecat! Akhmad Rasul Bongkar Kejanggalan Dewan Pendidikan Sampang

22 Juli 2025 - 19:59 WIB

Firdha Wakili Tangsel dalam Program Volunteer Internasional di Malaysia

21 Juli 2025 - 00:42 WIB

Mahasiswa Jambi di Jakarta Bahas Perdagangan Digital dan Masa Depan Ekonomi Nasional

20 Juli 2025 - 21:40 WIB

Trending di News